Kendari CahayaSultra.Com – Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo melakukan kunjungan kerja (Kanker) ke Basarnas Kendari untuk mengecek kesiap siagaan Alut dan para personil pada hari Rabu, (27/04/2024).
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo mengatakan, hari ini kegiatan saya dalam rangka kesiapan SAR khususnya yang terjadi di kantor-kantor SAR seluruh Indonesia. Ada 43 kantor SAR dan ini adalah agenda saya yang ke-14 tentunya akan melihat kesiapan.
Lebih lanjut kata Kusworo, khusus di Kendari ini kalau kita melihat kesiapan, mengevaluasi kesiapan dari kepala SAR itu menonjol di tahun 2023. Dimana kondisi kecelakaan kapal itu relatif yang paling tinggi dibanding gempa bumi, maupun membahayakan bagi manusia maupun kondisi yang lain.
Hal tersebut menjadi bahan evaluasi untuk kedepannya dalam menambah Alut dan berbagai kebutuhan yang dibutuhkan oleh SAR Kendari.
“ini menjadikan evaluasi kedepan untuk penambahan Alut, memang kita rencanakan nanti di tahun 2024 ini kita sudah agendakan untuk kebutuhan-kebutuhan yang disampaikan oleh Kakan SAR Kendari yang sebelumnya juga kita telah melaksanakan daring kemarin pada saat rapat kerja Nasional dan termasuk juga aksi dari kita” jelasnya.
Artinya konsekuensi dengan keterbatasan yang ada kita memilah-milah untuk skala prioritas, contohnya kebutuhan kapal yang memang untuk bisa Move dalam pergerakan yang lincah dan kecepatan yang untuk bisa menjangkau, ataupun bisa bergerak bermanuver di lautan yang efektif dan efisien.
Kita rencananya ditahun ini kata Kusworo, akan mengadakan jenis kapal FPB untuk tambah kekuatan di Kendari sini. Kalau kita lihat dari luasan yang ada disini ada 4 pos 2 unit mulai dari ujung ke ujung yang relatif jarak jangkauannya.
Contohnya ada di Wakatobi dan lainnya dimana daratannya hanya beberapa persen, sisanya lautan atau air. “Inikan menjadi trigger kita untuk penambahan Alut yang berhubungan dengan air, entah itu alat selamnya, kapalnya maupun peralatan yang lainnya, demikian pula ditempat-tempat lain yang rawan bencana” tutupnya.
Laporan : EK