Iklan, Scroll untuk Melanjutkan
( Pasang Iklan Ta Disini 👇👇👇 )
BeritaDaerahNasionalPemerintah

Keracunan Massal Terjadi di SD 33 Kasipute Bombana Usai Mengonsumsi dari Program Makanan Bergizi Gratis

364
×

Keracunan Massal Terjadi di SD 33 Kasipute Bombana Usai Mengonsumsi dari Program Makanan Bergizi Gratis

Sebarkan artikel ini
Listen to this article

Bombana, Cahayasultra.com — Kasus keracunan massal terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 33 Kasipute, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, pada Rabu, 23 April 2025. Sejumlah siswa mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan dari Program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Dalam video yang beredar, tampak siswa-siswa berlarian keluar kelas sambil memuntahkan makanan yang baru dikonsumsi. Beberapa bahkan menangis.

Scroll untuk Melanjutkan
Advertising

Diduga, daging ayam yang disajikan dalam menu MBG menjadi penyebab keracunan. Bahkan dalam video, seorang guru memperingatkan siswa agar tidak memakan ayam tersebut.

Simpan saja kembali di tempatnya, jangan dimakan ayamnya. Biar juga di kelasku, muntah-muntah anak-anak, katanya sambil merekam situasi di kelas.

Dugaan ini semakin kuat karena tidak ada penjelasan yang jelas tentang proses pengolahan dan penyimpanan makanan sebelum disajikan kepada siswa.

Seorang wali murid berinisial M (43) membenarkan bahwa makanan tersebut berasal dari program MBG. Ia menyebut keponakannya juga menjadi salah satu siswa yang mengalami muntah-muntah setelah makan. “Itu makanan dari program makan gratis.

Tadi baru dibagikan, sekarang sudah banyak yang muntah, termasuk keponakanku,” ujarnya. Reaksi wali murid ini menunjukkan betapa prihatinnya masyarakat dengan kejadian ini dan menekankan pentingnya tindakan cepat dan tepat dari pihak sekolah dan pemerintah daerah.

“Tindakan yang Diperlukan untuk Mencegah Kejadian Serupa”.

Belum ada pernyataan resmi dari pihak sekolah atau pemerintah daerah terkait kejadian ini. Namun, masyarakat berharap kejadian ini segera ditindaklanjuti agar tidak terulang dan keselamatan siswa tetap terjaga.

Pihak sekolah dan pemerintah daerah perlu melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti keracunan dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Ini termasuk memeriksa kualitas makanan, proses pengolahan, dan penyimpanan makanan, serta mengevaluasi sistem pengawasan yang ada.

Pentingnya Tanggung Jawab dan Akuntabilitas, kejadian ini juga menekankan pentingnya tanggung jawab dan akuntabilitas dalam pengelolaan program makanan gratis di sekolah.

Pihak sekolah dan pemerintah daerah harus memastikan bahwa makanan yang disajikan kepada siswa adalah makanan yang aman dan bergizi. Jika terjadi kesalahan, mereka harus bertanggung jawab dan mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. **

error: Content is protected !!