Jakarta, Cahayasultra.com — Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, menegaskan komitmennya untuk menciptakan iklim sepak bola yang lebih baik di tanah air. Kesepakatan tersebut mencakup standar pertandingan yang lebih tinggi dan fokus pada pembenahan struktural sepak bola Indonesia, Jumat (15/12/2023).
Presiden Jokowi secara resmi menjalin kesepakatan dengan Presiden FIFA, mengakui potensi Indonesia sebagai kekuatan sepak bola yang mampu bersaing di tingkat Asia Tenggara dan dunia. Kesepakatan ini memicu langkah-langkah konkret, di antaranya adalah pembentukan Satuan Tugas Independen di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menyatakan komitmennya bersama Polri untuk menciptakan iklim sepak bola yang lebih baik. Kapolri Sigit Prabowo segera menginisiasi pembentukan Satgas Independen sebagai langkah awal menuju transformasi sepak bola Indonesia.
“Kami sepakat perlu adanya satgas independen. Di sini ada pak Maruar, ibu Najwa, dan lainnya sebagai pendampingan secara menyeluruh,” ungkap Erick Thohir di Rupatama Mabes Polri, Rabu (13/12/23).
Ketua Tim Satgas Independen, Maruar Sirait, menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia memiliki masa keemasan di bidang sepak bola. Dia memuji perhatian serius Presiden Jokowi terhadap olahraga, upaya PSSI dalam memulihkan kepercayaan publik, dan komitmen Kapolri dalam memberantas praktik buruk di sepak bola.
Satgas Independen akan fokus pada pemberantasan pengaturan skor, sebuah tantangan yang diakui tidak mudah. Namun, Maruar Sirait meyakinkan bahwa Polri akan menuntaskan masalah ini hingga ke meja hijau dengan dukungan masyarakat.
Anggota tim satgas, Najwa Shihab, menjelaskan tugas timnya dalam menerima, menampung, mengelola, dan menyelidiki dugaan pengaturan skor. Koordinasi dengan Satgas Antimafia Bola Polri akan dilakukan untuk tindak lanjut hukum.
Dalam menjaga integritas sepak bola Indonesia, Najwa Shihab menekankan peran penting kerja sama dengan aparat penegak hukum. Ia juga mengapresiasi koordinasi di bawah kepemimpinan Kapolri Sigit dan menegaskan perlunya dukungan dan partisipasi masyarakat.
Kapolri Jenderal Sigit Prabowo menyatakan komitmen Polri untuk menciptakan iklim sepak bola yang berkualitas. Upaya Satgas Anti Mafia Bola Polri yang telah mengungkap kasus pengaturan skor menjadi bukti nyata dari tekad tersebut.
