Kendari, Cahayasultra.com — Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu mengukuhkan Prof. Armid, S.Si., M.Si., M.Sc., D.Sc., Prof. Dr. Ida Usman, S.Si., M.Si., Prof. Dr. Mukhsar, S.Si., M.Si., Prof. Dr. Hasria, S.Pd., M.Si., dan Prof. Dr. Suriana, M.Si., sebagai guru besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) di Auditorium UHO setempat, pada Rabu (18/10).
Hal ini diungkapkan oleh Rektor Universitas Haluoleo Muhammad Zamrun Firihu bahwa kebahagiaan bagi seluruh warga sivitas akademika Universitas Halu Oleo, periode bulan Januari sampai dengan bulan Oktober tahun 2023 jumlah Guru Besar bertambah 24 orang sehingga jumlah Guru Besar saat ini 119 orang dalam bidang ilmu yang berbeda dan tersebar pada 14 Fakultas. UHO menargetkan jumlah guru besar sebelum tahun 2030 akan mencapai 200-250 orang.
Lebih lanjut kata Zamrun, guru Besar yang dikukuhkan pada hari ini, berjumlah lima orang berasal dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Prof. Armid, S.Si., M.Si., M.Sc., D.Sc.
Prof. Dr. Ida Usman, S.Si., M.Si., Guru Besar dalam bidang Ilmu Fisika Material Fungsional. Prof. Dr. Mukhsar, S.Si., M.Si., diangkat dalam jabatan Guru Besar dalam bidang Ilmu Statistika Terapan.
Prof. Dr. Hasria, S.Pd., M.Si., diangkat dalam jabatan Guru Besar dalam bidang ilmu Geologi Sumberdaya Mineral. Dan Prof. Dr. Suriana, M.Si., diangkat dalam jabatan Guru Besar dalam bidang Ilmu Biologi/Genetika.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, “selaku Rektor mewakili seluruh civitas akademika Universitas Halu Oleo, saya mengucapkan selamat kepada Prof. Armid, S.Si., M.Si., M.Sc., D.Sc., Prof. Dr. Ida Usman, S.Si., M.Si., Prof. Dr. Mukhsar, S.Si., M.Si., Prof. Dr. Hasria, S.Pd., M.Si., dan Prof. Dr. Suriana, M.Si., atas keberhasilannya mencapai jabatan fungsional Guru Besar” ucapnya.
“Bertambahnya guru besar akan berkorelasi dengan kualitas sumber daya manusia dan kapasitas kelembagaan Universitas Halu Oleo di dalam mengemban Tridharma Perguruan Tinggi” ujar Zamrun.
Guru besar atau biasa dikenal dengan โProfesorโ merupakan puncak karir jabatan fungsional seorang dosen di perguruan tinggi. Saya berpesan kepada para guru besar yang dikukuhkan hari ini, agar dapat memberikan aksi nyata untuk memajukan Universitas Halu Oleo dalam bidang keilmuanya masing-masing.
Guru besar harus menghasilkan lebih banyak karya terutama dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Guru besar harus selalu berupaya menemukan cara tentang kepeloporan akademik yang ditunggu oleh masyarakat, selanjutnya guru besar berupaya memberikan jawaban atas persoalan yang ada di lingkungan akademik kampus dan di masyarakat dengan aksi nyata.
“Guru besar juga harus dapat menginspirasi seluruh dosen di Universitas Halu Oleo, terutama di Program Studinya masing-masing dalam memberikan bimbingan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas peneltian dan pengabdian kepada masyarakat agar dapat meningkatkan akreditasi program studi”, bebernya.
Bahwa pencapaian predikat guru besar, menjadi awal mula sebuah perjuangan untuk memantapkan khazanah keilmuan yang telah diraih, dan selalu memiliki integritas yang tinggi, tanggungjawab moral, dan yang terpenting mampu memberi kontribusi kepada masyarakat luas, dan hal ini juga dapat dilakukan oleh setiap orang. Pengukuhan guru besar memiliki makna penting, yaitu pengakuan terhadap sebuah prestasi yang diraih, pemberian otoritas keilmuan, serta peningkatan tanggungjawab, pungkasnya.**