Kendari , Cahayasultra.com — Gelar Musyawarah Kota III Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Kendari yang dilaksanakan di Aula Mepokoaso Kantor Walikota Kendari, Kamis (14/09/2023).
Dalam kesempatan ini yang turut hadir dalam Musyawarah Kota III Kadin Kota Kendari adalah Bapak Pejabat Walikota Kendari Asmawa Tosepu, Ketua Kadin Kota Kendari, Fadli Tanawali, Ketua Kadin Sultra yang mewakili Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Kawasan Industri Kadin Sultra, Yudhianto Mahardika, SH, pelaku usaha UMKM di Kota Kendari, Pimpinan Perusahaan Perbankan, Ketua Organisasi Pengusaha Kota serta OPD Kota Kendari yang sempat Hadir.
Hal ini diungkapkan selaku Ketua Kadin Kota Kendari, Fadli Tanawali dalam sambutannya menjelaskan bahwa penyumbang terbesar saat inflasi adalah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Kita bisa bertahan saat terjadi inflasi karena para pelaku UMKM, karena sektor UMKM itu sangat mendukung perekonomian Indonesia, khususnya Sultra. Dari 15 ribu Triliun, sektor UMKM menyumbang 8.900 Triliun, artinya 62 persen dari PDB nasional kita,” jelas Fadli.
Sementara dari sisi tenaga kerja, lanjut Fadli, sektor UMKM menyumbang tenaga kerja sebanyak 92 persen ketika ritel-ritel yang lain banyak yang tutup. Tapi justru yang bertahan itu adalah UMKM.
“Untuk itulah UMKM ini harus kita utamakan, karena Kota Kendari ini merupakan kota jasa,” ujar Fadli.
Dikonfirmasi terkait bentuk keberpihakannya terhadap pelaku UMKM, Fadli menjelaskan bahwa akan melakukan pendekatan dan monitoring.
“Tentu ke depan nanti kita akan melakukan pendekatan dan monitoring, selain itu kita juga akan mengadvokasi dan mengedukasi tentang arti KADIN itu sendiri. Jadi kita ajak dulu masuk dalam keanggotaan KADIN karena pelaku usaha itu bukan hanya pengusaha-pengusaha besar,” ungkapnya.
Dengan slogan KADINkan pelaku usaha karena pelaku usaha sudah pasti KADIN dirinya menekankan bahwa KADIN itu bukan hanya lembaga ekslusif yang didalamnya hanya pengusaha eksekutif, tapi KADIN itu milik semua pelaku usaha.
Sementara terkait ritel modern, Fadli menuturkan bahwa tentu akan didukung selama itu tidak berbenturan dengan regulasi yang ada.
Tak lupa secara pribadi Ketua KADIN Kota Kendari ini mengucapkan terima kasih kepada Penjabat (PJ) Wali Kota Kendari atas dukungannya.
“Saya pribadi mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada PJ Wali Kota Kendari dan jajaran atas dukungannya sehingga pelaksanaan Muskota III KADIN Kota Kendari berjalan lancar,” ucap Fadli Tanawali.
Pada kesempatan ini, Yudhi mengatakan bahwa kemajuan pengusaha yang akan melakukan kerja sama seperti ritel mini market modern yang saat ini terhambat di Kota Kendari, menurutnya bisnis tersebut dapat menembus sekitar 20an tenaga kerja disetiap gerai sehingga masalah pengangguran dapat berkurang.
Tentunya Kadin bersedia menjadi bagian dalam proses penyusunan kebijakannya. Bahwa Kadin adalah tempat wadah pelaku usaha dan bisnis yang dapat meningkatkan perekonomian bagi pelaku usaha yang ada di Kota Kendari, disinilah kita bisa berkolaborasi sehingga beban dan tanggung jawab ini dapat dilaksanakan bersama-sama, ucapnya.
Di tempat yang sama, PJ Walikota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan bahwa harus membangun suatu bangsa yang tidak bisa jika hanya satu instansi yakni Pemerintah tetapi perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti Kadin dalam hal ini para pelaku pengusaha.
Terima kasih Kepada Kadin Sulawesi Tenggara dan Kota Kendari yang telah menjadi mitra bagi pemerintah kota yang turut berpartisipasi dalam membangun Kota ini yang kita cinta bersama, pungkasnya.
Laporan : Aziz