Kendari, Cahayasultra.com — Direktorat Lalu lintas (Dir Lantas) Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) memerintahkan kepada masyarakat Sulawesi Tenggara yang ingin mengurus plat nomor kendaraan khusus, kini dapat langsung menuju Kantor Gedung Pelayanan BPKB di Polda Sultra, Senin (03/07/2023).
Mengenai Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor (NRKB) pilihan yang dikenal masyarakat dengan plat (nomor cantik)Â adalah tanda / simbol yang berupa huruf atau angkat atau kombinasi huruf dan angka yang memuat kode wailayah dan nomor registrasi.
Bahwa fungsinya sebagai identitas ranmor berdasarkan permintaan wajib pajak / masyarakat dengan membayar PNBP dengan memperhatikan alokasi penomoran kendaran bermotor sesuai ketentuan yang berlaku.
Menjelaskan Dir Lantas Polda Sultra Kombes Pol Zainal Rio Chandra Tangkari, S.H, S.I.K, M.H melalui Kepala Seksi BPKB Kompol Lesmana Pramuditya Primajati, S.I.K bahwa saat ini Dir Lantas Polda Sultra melakukan pelayanan publik berbasis online dengan menggunakan aplikasi ERI (Electronic Registrasi dan Indentifikasi).
Bahwa Aplikasi ERI ini dapat mempermudah masyarakat melakukan pembayaran kendaraan bermotor melalui sistem Online dan mencegah terjadinya Pungutan Liar atau pungli, kata Kompol Lesmana saat dikonfirmasi oleh awak media ini.
Mantan Kasat Lantas Polres Kolaka itu menambahkan, bahwa aplikasi ERI merupakan BIG data kendaraan yang berada di Indonesi.
ERI Ini juga dapat membantu pengungkapan tindak pidana kejahatan yang terjadi dengan cara mencari data kendaraan yang sudah terdaftar di Dirlantas Polda Sultra.
Adapun tarif PNBP NRKB pilihan, Berdasarkan PP NO. 60 TAHUN 2016 adalah sebagai berikut :
NRKB 1 ANGKA BLANK
RP. 20.000.000, NRKB 1 Angka Huruf
RP. 15.000.000, NRKB 2 Angka Blank
RP. 15.000.000, NRKB 2 Angka Huruf
RP. 10.000.000, NRKB 3 Angka Blank
RP. 10.000.000, NRKB 3 Angka Huruf
RP. 7.500.000, NRKB 4 Angka Blank
RP. 7.500.000 dan NRKB 4 Angka Huruf
RP. 5.000.000
Terakhir, mengenai Nomor Plat pilihan juga sudah terakreditasi melalui sistem ERI jadi tidak ada pungutan yang di lakukan, karena sudah ada dana PNBP yang di setor ke Negara, tutupnya.(*)