
Kendari, Cahayasultra.com — Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, berserta jajaran dinas terkait, dan lembaga vertikal seperti Bolog, serta pelaku ekonomi didaerah Sultra, dalam bulan puasa dan menjelang Idul Fitri 1444 H, adakan pemantauan harga bahan pokok dan melakukan operasi pasar.
Dalam wawancara wartawan Cahaya Sultra di ruang kerjanya menanyakan ketersedian bahan pokok menjelang Hari raya Islam Idul Fitri 1444 H,
Kadis Kominfo Sultra Dr.M.Ridwan Badallah. M.M mengatakan, dalam mencegah terjadinya kelangkaan barang kebutuhan bahan pokok dan kenaikan harga kebutuhan pokok bulan Ramadhan dan menjelang lebaran Idul Fitri 1444 H, serta 3 bulan kedepan dibentuk tim pengendali inflasi yang di Ketuai Sekda Pemprov Sultra.

Dikatakan, selain pemantauan ketersedian bahan pokok dan lonjakan harga setiap bulannya, serta menekan Inflasi, Tim pengendali inflasi daerah setiap Senin diadakan rapat kordinasi dengan Pemerintah Pusat, termasuk Kemendagri, Kementrian Perdagangan, serta Pemerintah Provinsi se-Indonesia serta pro kopinda Kejaksaan, TNI, lewat acara Zoom.
Kadis Kominfo Sultra Dr.Ridwan Badallah. S.Pd, M.M menjelaskan, tingkat inflasi dunia cukup tinggi, namun di daerah Sultra tingkat inflasi sangat kecil/renda, karena ketersediaan stok barang cukup tersedia sampai 3 bulan kedepan dan pasca lebaran serta adanya pemantauan berkala, serta operasi pasar yang dilaksanakan oleh dinas Perindustrian dan perdagangan, kerja sama pelaku ekonomi dan Bolog.
Laporan : Hafid
Editor : Abdul