Dengar AudioKendari, CahayaSultra.Com – Himpunan Pengusaha Tolaki Indonesia,
yang kita harapkan yang pertama bahwa kita ingin memberi informasi kepada masyarakat khususnya Sulawesi Tenggara bahwa HIPTI Himpunan Pengusaha Tolaki itu sudah memiliki sekertariat kantor di Jalan Laode Hadi Bypas Kota Kendari, Rabu 29/09/2021.
“Kantor ini bisa menjadi tempat tukar informasi baik itu terkait masalah teknologi, permodalan dan sebagainya ini bisa menjadi rumah kita bersama untuk pengembangan industri-industri yang ada di Sulawesi Tenggara”, seperti yang saya sampaikan tadi kita saja saat ini HIPTI sudah memiliki program baik itu program pertanian maupun peternakan ini yang akan kita kembangkan muda-mudahan teman-teman dengan keberadaan sekertariat ini bisa lebih percaya dan bisa hadir untuk mencari informasi terkait usaha yang akan kita kembangkan, kata Rusmin Ketua HIPTI.
Kegiatan Peresmian Kantor HIPTI ini berjalan dengan baik dan sukses kita perlu dukungan dari Pemerintah Daerah Provinsi dan Pengusaha-pengusaha Lokal yang di Bumi Anoa Sulawesi Tenggara, adapun yang tutut hadir dalam Peresmian kantor dan Launching website PB HIPTI ini ialah Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Lukman Abunawas, Danrem 143/HO, Kapolda Sultra, Kejati Sultra, Wakil Walikota Kendari dan Pengurus beserta Pengusaha Lokal yang di Sulawesi Tenggara.
“Louncing Website” juga ini harapan kita ingin menggiring teman-teman pengusaha itu untuk memanfaatkan Teknologi Media. Iyakan karena sekarang ini bicara promosi beda dengan jaman dulu kita terbatas mencari tempat usaha harus tempat yang strategis, punya modal dan sebagainya. Kalau sekarang kalau kita punya ide kemudian kita manfaatkan web ini sekira teman-teman pengusaha HIPTI lainya pun pasti akan tertarik untuk bekerja sama dengan dia. Kalau ini bisa berjalan kerjasamanya sakira usaha apa yang direncanakan bisa berjalan itu yg jadi harapan kita, Ucapnya.
Masih, Kata Rusmin, dengan tujuan itu sendiri dan dukungan para pemerintah kita yg hadir tadi, berharap dukungan itu sampai kepada kebijakan pemerintah itu yang benar-benar berpihak kepada kita ini pengusaha khususnya pengusaha lokal.
Disamping itu kita punya jumlah keanggotaan pengusaha HIPTI sebenarnya ini menurut data statistik yang ada pengusaha tolaki itu sebenarnya banyak kurang lebih hampir sekitar 200 ribu yang pelaku usaha-usaha kecil maupun usaha-usaha lainya. Isikan persoalan belum terogalisir, harapan kita dengan adanya web ini mereka bisa mendaftar Usahanya di Wesite www.pb-hipti.com sehingga bisa kita organisir kita infentanisir sehingga apa yang menjadi kebutuhan masing-masing kita bisa sama-sama mencarikan solusi.
Selain itu, kata sambutan, Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Lukman Abunawas dan penguntingan pita peresmian Kantor HIPTI dan Loucing Website, ialah Pengusaha Tolaki ini akan mengembangkan orang-orang yang pengusaha lokal dan semua pengusaha yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara, dan kita melihat bahwa contoh yang kongkrit ini pengusaha-pengusaha tambang di Sulawesi Tenggara ini, yang sudah berpuluhan teriliun menghabiskan kandungan-kandungan di Sultra 97 persen dari luar Sultra. Jangan kita tinggal diam jadi penonton, saat kita juga harus berpartipasi tapi dengan pasti kita tetap bersaing di dunia sehat.
Masih lanjut, banyak sekali sekira bedanya dengan pengusaha tolaki lokal dengan pengusaha luar karena kita ini seperti apa yg saya sampaikan tadi tidak hanya sekedar untung ruginya tapi sosialnya. Sosialnya ya saya tidak mungkin hidup sendiri pasti kalau kita bicara emosional saya pasti mengajak keluarga saya, tetengga saya, orang disekitar saya untuk maju bersama. Artinya saya akan bukakan mereka lapangan kerja akan bantu modal usaha mereka dibanding pengusaha lokal tidak mungkin mau peduli seperti pengusaha luar, paling tidak mau peduli seperti itu paling hanya bicara iya saya beli ini brapa untung saya kan begitu. Tapi kalau kita pengusaha lokal tolaki khususnya sekira ini akan membangkitkan emosional kita sama-sama tumbuh dan berkembang, tuturnya.
Himbauan dan pesan bapak kepada para-para pengusaha muda tolaki ini segera masuk ke Hipti daftarkan usahanya kalau belum ada kita pasti akan bantu pendaftaranya bagaimana mereka punya ide dan sebagainya kemudian kita akan bantu mengembangkan usahanya melakukan promosi dan sebagainya.
Lanjut, Dewan Pembina kata H. Anton SH
saya kira mungkin begini bahwa kita selama ini pengusaha orentasinya kepada plopit cepat dan di Hipti dia berbeda saya kira 3 hal tadi yang disampaikan pak ketua, disamping itu sebenarnya suda mulai berjalan sayangnya tadi tidak sempat di pendatang, MOU tapi sebetulnya kegiatanya suda mulai jalan, kalau tadi 3 di louncing itu bisa berjalan saya yakin dan percaya orientasi kita sekarang itu kan bicara tambang.
Masih lanjut, kata Dewan Pembina, Tambang itu bicara lingkungan tetapi kalau bicara louncing tadi 3 program ini saya kira dia ramah lingkuangan, dampaknya akan dirasakan langsung pada masyarakat terkecil dari tingkat desa kita boleh membayangkan bahwa begitu banyak lahan-lahan yg ada dimasyarakat kita yang tidak mampu diolah menjadi lahan produktif. Nah dengan adanya louncong ini dengan 3 program tadi insyaallah kalau ini dia bergerak saya yakin dan percaya bahwa sultra ini akan menjadi pendapatan tertinggi dari pada pertambangan sektor perikanan dan sektor pertanian kalau pun menjadi dan bisa kita pengasilan dari daerah-daerah Lain, tutup Anton.
Laporan : Aziz Hafid
