Persiapan Pelaksanaan Musda Bersama XV KNPI Sultra Semakin Mendekati, Harapan Kedepan Untuk KNPI

Kendari, CahayaSultra.com – Persiapan pelaksanaan MUSDA BERSAMA XV KNPI SULTRA semakin mendekati hari pelaksanaannya. Ditengah itu, siapa menyangka akan banyak isu yang berhembus dalam persiapan pelaksanaan MUSDA itu. Bahkan sampai ada isu ketidakterbukaan panitia dalam pengelolaan administrasi, sampai isu bahwa kursi KNPI Sultra di siapkan untuk Putra 01 Sultra dalam hal ini Gubernur Sulawesi Tenggara. Maka sebagai salah satu pengurus KNPI Kota Kendari, La Ode Abdul Wawan sangat merespon akan hal itu.
“Kata La Ode Abdul Wawan yang merupakan Wakil Sekertaris KNPI Kota Kendari Bidang Pelajar Dan Mahasiswa berharap agar dalam pelaksanaan MUSDA XV KNPI SULTRA, Panitian jangan bermain main. Panitia harus bisa melaksanakan proses pelaksanaan MUSDA sesuai dengan prosedurnya, agar tidak ada lagi perpecahan ditubuh KNPI itu sendiri,” Ucap Wawan.
Wawan juga berharap agar kedepannya Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI ) jangan lagi ada kubu kubuan, pisah memisah untuk menciptakan 2 Nafas KNPI. Biarkan di Masa – masa sebelumnya saja KNPI terpecah belah. Dan itu harus bisa kita putus di masa sekarang. Jangan lagi ada ego diantara kita semua dalam perebutan kursi KNPI, Kata Wawan.
Wawan mengatakan, bahwa sebagai organisasi kepemudaan, mestinya bisa menjadi wadah yang bisa menyatukan semua golongan, dan dapat menjadi pemimpin yang dapat menerima keterbukaan komunikasi dari semua kalangan. Bukan mempertahan ego lalu menciptakan Nafas baru untuk Organisasi KNPI ini, ucap Wawan 24/05/21.
Orang yang biasa di sapa Bung Wawan itu juga mengatakan bahwa selama ini KNPI hanya di jadikan batu loncatan untuk membesarkan diri sendiri, bukan untuk menjadi wadah pemersatu kepemudaan agar bisa saling membesarkan dan bisa bergotong royong dalam membangun suatu Daerah sehingga bisa menjadi lebih baik lagi dengan Potensi – potensi yang dimiliki oleh pemuda – pemudi itu sendiri. Bahkan Mungkin bisa di kata, bahwa dengan terpecahnya menjadi 2 Nafas KNPI adalah langkah untuk kemudian mencari panggung untuk membesarkan diri hingga melupakan tujuan KNPI itu sendiri, Kata Wawan.
Pemuda yang berdarah Marhaen itu berharap agar kedepan nanti, KNPI bisa di pimpin oleh sosok yang komunikatif. Komunikatif dalam artian tidak hanya bersama para pejabat saja. Tetapi juga dapat komunikatif bersama pemuda – pemudi, serta kelompok organisasi lainnya. Karena hal yang paling tidak bisa dinafikan selama ini, DPD KNPI Sultra sampai Kotanya belum ada gebrakan apapun. Dan bagi saya, hal itu terjadi karena tidak adanya keterjalinan komunikasi secara terbuka antara pimpinan KNPI itu sendiri dengan struktur yang ada di dalamnya. Sehingga selama ini KNPI bisa di kata hanya dijadikan sebagai tempat untuk mencari nama, Kata Wawan.
Keprihatinan ini menjadi harapan kedepan agar KNPI Sultra bisa menjadi lebih baik ditangan pemimpin yang memiliki sosok ketegasan, dapat menjaga Marwah organisasi, dan tujuan berdirinya KNPI itu sendiri, Tutupnya.