Kades Desa Tirowali Baraka Bingung Kalau Virus Covid-19 Masih Ada Tahun 2021, Dan Masih Ada BLT
Dengar AudioEnrekang-Sulsel, CahayaSultra.com – Saat dikonfirrmasi wartawan dikediamannya menanyakan pembangunan didesanya, Kades Tirowali Drs. Guntur mengatakan, dengan adanya virus covid-19 melanda dunia sampai ke Negara Indonesia sangat berdampak baik manusia khususnya, dan pembangunan berbagai bidang sampai didesa desa termasuk di desa Tirowali kecamatan Baraka Enrekang, Sabtu 24/4/2021.
“Pasalnya dana desa pada semua desa termasuk desa Tirowali sebagian bahkan ratusan juta harus dimanfaatkan untuk penganan penanggulangan dampak covid-19”.
Menurut kades Tirowali Drs. Guntur dana desa/DD dimanfaatkan untuk pemberian bantuan langsung tunai/BLT sejumlah KK, lain lagi penganan posko jaga, pengadaan masker, lain lagi pemotongan dana Desa/DD, sebanyak 11 juta, pemotongan alokasi dana desa/ADD sebanyak 50 juta, dan ikut lomba desa, ini semua mempengaruhi kegiatan pembangunan di desa, baik pembangunan fisik maupun non fisik.
Meski demikian sisa dana yang ada tetap kami manfaatkan seefektif mungkin sesuai yang ditetapkan melalui musyawarah desa, sesuai ketentuan perundang undangan, kami tidak melaksanakan atau menggunan dana Desa/DD dan alokasi dana desa/ADD jika tidak sesuai aturan yang berlaku.
Adapun pembangunan fisik yang kami kerjakan dari sisa dana yang digunakan penanganan covid 19, dan pemberian BLT ratusan juta itu, kami masih laksanakan pembangunan pengecoran jalan tani dusun Barana-Bangkan, pekerjaan talut, sedangkan non fisik ada kegiatan pemberdayaan masyarakat, termasuk kegiatan keagamaan, dan pembinaan generasi muda berbagai kegiatan, ucapnya.
Program pembangunan tahun 2021, kata kades Tirowali Drs. Guntur jika covid-19 Corona masih ada kami bingung bagaimana apakah BLT masih diberikan masyarakat dan pembiayaan lainnya terkait covid 19, apalagi kalau dana DD, dan ADD masih ada pemotongan, tentu mempengaruhi kegiatan, baik fisik maupun non yang sudah ditetapkan dalam APBdes 2021.
Penulis : Abd. Hafid
Editor : AH
