
Enrekang, CahayaSultra.com – Ketika ditemui di kantor camat Malua menanyakan program pembangunan tahun 2021, kades Rante Mario H. Herman. S.Sos.mengatakan, desa Rante Mario yang medannya terdiri dari pegunungan dan ngarai, dibelah dengan sungai dari Curio dan Sumbang itu menunjukkan desa ini sangat membutuhkan penyediaan infrastruktur jalan, yang menghubungkan ibu kota desa, dan dusun-dusun menuju ke perkebunan penduduk yang mayoritas adalah petani, Senin 19/04/2021.
“Dalam membangun infrastruktur itu memerlukan dana yang besar meskipun sudah ada Dana Desa dan ADD namun belum mencukupi jika kita melihat wilayah ini membutuhkan pembangun Infrastruktur yang lebih jauh dan dapat dijangkau masyarakat setempat”, ucap Kades Mario Herman.
Kepala desa Rante Mario H.Herman.S.Sos kepada media mengatakan, kami sangat mengharapkan adanya dana tambahan dari pemerintah daerah apakah dari Dana PEN atau sumber lain seperti beberapa desa dapat dana PEN untuk mempercepat pembangunan Infrastruktur, untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi di desa.
Dikatakan, dalam kondisi pandemi Covid 19 Corona yang telah berlangsung Setahun ini membatasi kegiatan masyarakat, yang memberikan dampak penurunan ekonomi sampai di pedesaan.
Karena itu dengan terbukanya akses jalan tani menuju lahan lahan perkebunan petani dapat memulihkan ekonomi masyarakat. Ketika awak media mananyakan mengenai usaha Bumdes, kades Rante Mario H.Herman mengatakan, untuk Bumdes sudah melakukan usaha pengelolaan TV kabel, usaha Saprodi dengan dana 25 juta dan tahun ini 2021 akan kami suntik lagi dana 15 juta dan kedepan diharapkan Bundes melakukan pembelian produk petani terutama Jagung yang dapat memberikan penerimaan asli desa.
Dengan adanya berbagai usaha, hasil dari usaha Bumdes juga nantinya dimanfaatkan kembali untuk pembangunan desa, dan juga memberikan pendapatan pengelola Bumdes itu sendiri.
Lanjut, untuk program pemberdayaan ekonomi masyarakat sudah mengikuti pelatihan cara pemeliharaan ayam kampung, yang harganya lebih tinggi dari ayam Ras.
Masih lanjut, Kades Herman mengatakan, Desa Rante Mario punya beberapa potensi Obyek wisata karena itu kami rencanakan pembentukan kelompok sadar Wisata, ada beberapa obyek wisata desa Rante Mario seperti Obyek Wisata Buntu Lalano didusun Rante Padang, dan Permandian Garutu dengan air terjunnya.
Ada juga air sungai dari gunung Latimojong yang mengalir melewati desa Sanglepongan, desa Curio desa Sumbang, dan desa Buntu Batuan airnya yang jerni sejuk dilindungi pepohonan yang rindang baik untuk mandi-mandi.
Obyek Wisata ini sudah ditinjau oleh Kabid Dispopar diharapkan mendapat perhatian Pemda Enrekang untuk membangun akses jalan, jika sarana jalan ada menuju ke obyek wisata tersebut dapat dikelola warga desa yang tentunya memberikan kontribusi bagi desa dan daerah, demikian kata kades Rante Mario H.Herman kepada media.